KKPBalikpapan – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah dua tahap penting dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Setiap peserta harus memahami cara menghitung nilai kedua tahap ini untuk mengetahui peluang lolos ke tahap berikutnya. Artikel ini akan membahas cara menghitung nilai SKD dan SKB secara rinci dan mudah dipahami.
Apa Itu SKD dan SKB?
SKD adalah tes awal dalam seleksi CPNS yang menguji kemampuan dasar peserta melalui tiga komponen utama:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Menguji pemahaman peserta tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan sejarah kebangsaan. - Tes Intelegensi Umum (TIU)
Mengukur kemampuan verbal, numerik, dan logika analitis. - Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Menilai kemampuan peserta dalam bekerja sama, adaptasi, integritas, dan pelayanan publik.
SKB, di sisi lain, merupakan tes lanjutan yang lebih spesifik sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
Bobot Penilaian SKD dan SKB
Dalam perhitungan nilai akhir, SKD dan SKB memiliki bobot yang berbeda:
- SKD: 40%
- SKB: 60%
Namun, ini bisa berbeda sesuai dengan kebijakan masing-masing instansi.
Passing Grade SKD
Setiap peserta harus memenuhi passing grade untuk masing-masing komponen SKD:
- TWK: Minimal 65
- TIU: Minimal 80
- TKP: Minimal 166
Peserta dianggap lolos SKD jika nilai totalnya memenuhi passing grade yang ditetapkan.
Cara Menghitung Nilai SKD
Misalnya, seorang peserta mendapatkan nilai sebagai berikut:
- TWK: 90
- TIU: 95
- TKP: 180
Total nilai SKD dihitung dengan menjumlahkan ketiga komponen:
90 (TWK) + 95 (TIU) + 180 (TKP) = 365
Jika nilai total SKD lebih dari passing grade keseluruhan, peserta lolos ke tahap SKB.
Cara Menghitung Nilai Akhir
Setelah SKD dan SKB selesai, nilai akhir dihitung menggunakan rumus:
Nilai Akhir = (Nilai SKD x 40%) + (Nilai SKB x 60%)
Contoh perhitungan:
- Nilai SKD: 365
- Nilai SKB: 450
Maka, perhitungannya:
Nilai Akhir = (365 x 0,4) + (450 x 0,6)
Nilai Akhir = 146 + 270 = 416
Nilai akhir ini kemudian dibandingkan dengan nilai peserta lain untuk menentukan peringkat.
Tips Lolos SKD dan SKB
- Belajarlah materi TWK, TIU, dan TKP secara mendalam. Untuk SKB, fokuslah pada bidang yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Gunakan aplikasi atau buku latihan CPNS untuk mengasah kemampuanmu.
- Biasakan mengerjakan soal dengan waktu terbatas agar terbiasa saat tes.
- Tryout membantu kamu memahami pola soal dan mengevaluasi kemampuan diri.
Kesimpulan
Menghitung nilai SKD dan SKB sangat penting untuk memantau peluang kelulusan dalam seleksi CPNS. Dengan memahami cara perhitungan dan mempersiapkan diri dengan baik, peluang untuk lolos menjadi PNS akan semakin besar. Jangan lupa untuk terus belajar, latihan soal, dan fokus pada targetmu.