11 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome 2025

Syafirah

Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome

KKPBalikpapan.id – Pernah gak sih lagi asyik browsing eh tiba-tiba situs yang mau kamu buka malah diblokir? Pasti kesel banget kan. Nah, kali ini kita bakal bahas 11 cara ampuh membuka situs yang diblokir di Google Chrome. Cara-cara ini bisa kamu coba di tahun 2025. Gak usah khawatir, semuanya mudah dan praktis.

Biasanya pemblokiran situs bisa terjadi karena berbagai alasan. Bisa karena kebijakan pemerintah, aturan dari penyedia internet, atau karena pengaturan di jaringan kantor atau sekolah. Tapi tenang, kita punya solusinya.

Yuk, langsung aja kita bedah satu per satu cara membuka situs yang diblokir. Dijamin, setelah ini kamu bisa browsing lagi tanpa hambatan.

1. Menggunakan VPN (Virtual Private Network)

VPN atau Virtual Private Network adalah cara paling populer untuk membuka situs yang diblokir. VPN bekerja dengan menyembunyikan alamat IP kamu dan menggantinya dengan alamat IP server VPN. Dengan begitu, kamu bisa mengakses situs yang diblokir seolah-olah kamu berada di lokasi lain.

Ada banyak pilihan VPN yang tersedia, baik yang gratis maupun berbayar. Pilih VPN yang terpercaya dan punya reputasi baik. Jangan lupa, perhatikan juga kecepatan dan stabilitas koneksinya.

Beberapa VPN yang populer diantaranya NordVPN, ExpressVPN, dan Surfshark. VPN bisa diinstal sebagai ekstensi di Chrome atau sebagai aplikasi tersendiri di komputer kamu. Ini adalah salah satu cara paling efektif.

2. Menggunakan Proxy

Selain VPN, kamu juga bisa menggunakan proxy untuk membuka situs yang diblokir. Proxy bekerja dengan cara mengarahkan traffic internet kamu melalui server proxy. Server proxy bertindak sebagai perantara antara kamu dan situs yang ingin kamu buka.

Ada banyak situs yang menyediakan layanan proxy gratis. Kamu bisa mencari situs-situs tersebut di Google. Tapi, perlu diingat bahwa proxy gratis biasanya lebih lambat dan kurang aman.

Beberapa proxy server yang bisa dicoba adalah HideMyAss, ProxySite, atau KProxy. Menggunakan proxy bisa menjadi alternatif kalau kamu tidak ingin menggunakan VPN. Tapi perlu hati-hati dalam memilih proxy server.

3. Menggunakan Tor Browser

Tor Browser adalah browser khusus yang dirancang untuk anonimitas dan privasi. Browser ini bekerja dengan cara mengarahkan traffic internet kamu melalui jaringan server yang terenkripsi. Dengan begitu, kamu bisa mengakses situs yang diblokir tanpa terlacak.

Tor Browser cocok untuk kamu yang ingin browsing dengan lebih aman dan privasi. Browser ini juga bisa digunakan untuk mengakses situs-situs di dark web. Tapi, Tor Browser biasanya lebih lambat dibandingkan browser biasa.

Tor Browser bisa diunduh secara gratis dari situs resminya. Browser ini juga tersedia untuk berbagai sistem operasi. Jika kamu membutuhkan privasi lebih, Tor Browser bisa menjadi pilihan yang tepat.

4. Menggunakan Ekstensi Chrome

Ada banyak ekstensi Chrome yang bisa membantu kamu membuka situs yang diblokir. Ekstensi-ekstensi ini biasanya bekerja dengan cara mengarahkan traffic internet kamu melalui server proxy atau VPN. Kamu bisa mencari ekstensi-ekstensi tersebut di Chrome Web Store.

Beberapa ekstensi Chrome yang populer untuk membuka situs yang diblokir adalah Hola VPN, Windscribe, dan ZenMate. Instal ekstensi yang kamu pilih, lalu aktifkan. Sekarang, kamu bisa browsing tanpa hambatan.

Menggunakan ekstensi Chrome cukup praktis dan mudah. Tapi, tetap perhatikan rating dan review dari pengguna lain. Pilih ekstensi yang terpercaya dan punya reputasi baik.

5. Menggunakan Google Translate

Cara ini mungkin terdengar aneh, tapi terbukti cukup efektif. Kamu bisa menggunakan Google Translate untuk membuka situs yang diblokir. Caranya cukup sederhana, buka Google Translate, lalu masukkan alamat situs yang diblokir di kolom terjemahan.

Pilih bahasa asal dan bahasa tujuan bebas. Setelah itu, klik tombol terjemahkan. Google Translate akan menerjemahkan situs tersebut dan menampilkannya di browser kamu.

Cara ini memang tidak selalu berhasil. Tapi, kamu bisa mencoba jika cara lain tidak berhasil. Ini adalah cara yang cepat dan mudah tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.

6. Menggunakan IP Address Langsung

Jika kamu tahu alamat IP situs yang diblokir, kamu bisa mencobanya. Ketik alamat IP tersebut di address bar Chrome, bukan domain situsnya. Misalnya, ketik 172.217.160.142 (alamat IP Google).

Cara ini biasanya berhasil untuk membuka situs yang diblokir berdasarkan domain. Jika pemblokiran berdasarkan IP, cara ini tidak akan berhasil. Tapi, cara ini layak dicoba sebagai alternatif.

Kamu bisa mencari alamat IP dari suatu situs menggunakan situs-situs online seperti “IP lookup”. Ini bisa menjadi solusi jika situs diblokir berdasarkan domainnya.

7. Menggunakan HTTPS

Jika situs yang diblokir menggunakan protokol HTTP, coba ubah menjadi HTTPS. Ketik “https” di depan alamat situs, lalu enter. Ini mungkin bisa mengatasi pemblokiran.

Protokol HTTPS lebih aman karena mengenkripsi data yang ditransfer. Beberapa penyedia internet atau firewall mungkin tidak memblokir situs yang menggunakan HTTPS. Ini adalah cara sederhana yang patut dicoba.

Meskipun tidak selalu berhasil, mengubah protokol bisa menjadi solusi cepat jika situs diblokir karena protokol HTTP yang tidak aman.

8. Mengubah DNS Server

DNS atau Domain Name System adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Dengan mengubah DNS server, kamu mungkin bisa membuka situs yang diblokir. Kamu bisa mencoba menggunakan DNS server publik seperti Google DNS atau Cloudflare DNS.

Cara mengubah DNS server bisa berbeda-beda tergantung sistem operasi yang kamu gunakan. Di Windows, kamu bisa mengubahnya melalui pengaturan jaringan. Di Android, kamu bisa mengubahnya melalui pengaturan WiFi.

Mengubah DNS server bisa meningkatkan kecepatan internet kamu. Selain itu, ini juga bisa membantu membuka situs-situs yang diblokir.

9. Menggunakan Smart DNS

Smart DNS adalah layanan yang mirip dengan VPN tapi lebih cepat. Smart DNS bekerja dengan cara mengarahkan traffic DNS kamu melalui server Smart DNS. Dengan begitu, kamu bisa membuka situs yang diblokir tanpa mempengaruhi kecepatan internet.

Smart DNS lebih cocok untuk streaming video. Beberapa layanan Smart DNS yang populer adalah Unlocator dan Smart DNS Proxy. Smart DNS bisa menjadi pilihan jika kamu lebih mengutamakan kecepatan.

Smart DNS tidak mengenkripsi traffic internet kamu. Jadi, Smart DNS tidak seaman VPN. Tapi, untuk membuka situs yang diblokir, Smart DNS bisa menjadi alternatif yang baik.

10. Menggunakan Opera Browser

Opera Browser punya fitur VPN gratis yang terintegrasi. Kamu bisa mengaktifkan fitur VPN ini untuk membuka situs yang diblokir. Caranya sangat mudah, tinggal aktifkan VPN di pengaturan Opera Browser.

Opera Browser juga punya fitur data saving yang bisa mempercepat browsing kamu. Selain itu, Opera Browser juga punya tampilan yang menarik dan mudah digunakan. Ini bisa menjadi alternatif jika kamu tidak mau menginstal VPN tambahan.

Opera Browser bisa diunduh secara gratis dari situs resminya. Browser ini juga tersedia untuk berbagai sistem operasi. Jika kamu mencari browser yang punya VPN built-in, Opera bisa jadi pilihan yang tepat.

11. Coba Pakai Mode Incognito

Mode incognito atau mode samaran di Google Chrome bisa jadi solusi sederhana. Mode ini tidak menyimpan history browsing dan cookie. Kadang, dengan membuka situs di mode incognito, kamu bisa menghindari pemblokiran.

Untuk membuka mode incognito, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas Chrome, lalu pilih “Jendela Samaran Baru” atau “New Incognito Window”. Lalu, coba buka situs yang diblokir.

Mode incognito tidak selalu berhasil, tapi cara ini bisa kamu coba sebagai solusi pertama. Cara ini sederhana dan tidak memerlukan instalasi tambahan.

Kesimpulan

Itu dia 11 cara ampuh membuka situs yang diblokir di Google Chrome. Setiap cara punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kamu. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat menggunakan cara-cara ini. Semoga bermanfaat dan selamat browsing!

Syafirah

Syafirah

Success doesn’t come from what you do occasionally. It comes from what you do consistently.

Tags

Share:

Artikel Terkait